
Sebagian besar masyarakat indonesia mungkin hanya mengenal ayam yang berasal dari negara Vietnam adalah ayam Saigon dan ganoi. Hal tersebut memang sudah terbukti, bahwa ayam Saigon dan ganoi sudah dikenal orang indonesia sejak jaman kerajaan di indonesia. Ayam Saigon merupakan ayam yang mempunyai ciri unik dibagian leher hingga kepalanya yang tidak ditumbuhi bulu.
Tahukah anda bila terdapat ayam hias serta unik selain ayam Saigon dan ganoi di negera Vietnam? ayam ini adalah dong tao, yaitu ayam berkaki gajah ( hanya sebutan ya, bukan sebuah penyakit yang diindap ayam ). Walau terlihat aneh dari penampilan ayamnya, namun di negara asalnya ayam dong tao ini dikenal sebagai ayam hias dan ayam konsumsi yang paling unik loh..
Jenis ayam konsumsi dan hias dong tao ini masih jarang ditemukan di indonesia. Ayam ini mempunyai bentuk badan yang besar dengan berat tubuh sampai 6 sampai 7 kg. Salah satunya sebagai keunggulan ayam ini adalah mempunyai kaki yang besar serta berupa unik.
Di negara aslinya, ayam Dong Tao dihargai begitu mahal, yakni 6 juta VND ( Vietnam Dong ) atau jika dirupiahkan kurang lebih 4 juta rupiah. Untuk anda yang sempat mengonsumsi sajian masakan ayam kaki gajah ini pasti akan ketagihan sebab rasanya demikian enak. Jadi tidaklah lagi heran bila ayam ini dijual di harga demikian mahal meskipun cuma untuk dikonsumsi dagingnya.
Mengenal Lebih Dekat Ayam Dong Tao
Bila tahun baru mendekat di Vietnam, ayam dong tao ini bisa mencapai harga 50 juta VND loh. Sebuah angka yang wow untuk seekor ayam yang akan dikonsumsi. Berdasarkan sejarahnya ayam dong tao berasal dari Distrik Khoai Chau, 30 kilometer dari Hanoi yaitu ibukota Vietnam. Di provinsi tersebutlah ayam dong tao diternak hingga mencapai 400 ekor oleh peternak yang bernama Vu Ngoc Tuan.
Dikutip melalui laman resmi Vietnam, ayam dong tao juga termasuk sudah langka. Hal ini dikarenakan dalam mengembangbiakan ayam jenis satu ini bisa juga dikatakan cukup sulit. Hal ini disebabkan oleh ayam ini cukup sensitif pada perubahan cuaca. Dan juga jumlah telur yang bisa dihasilkan oleh ayam dong tao terbilang sedikit dari pada ayam jenis lainnya. Kaki dan cakar ayam yang terlampau besar membuat sulit ayam untuk melakukan proses penetasan, sehingga para peternak harus membantu dalam proses pemetasan telur.
Sesudah menetas, perlu waktu seputar 8 sampai 12 bulan supaya ayam ini bisa di jual atau dikonsumsi dengan ukuran berat 3 sampai 5 kg. Akan tetapi, ayam Dong Tao mempunyai daging yang tebal serta rasa daging yang lezat sewaktu di proses jadi beberapa makanan.
Unggas ini diketahui jadi lambang negara Vietnam. Menurut legenda, ayam Dong Tao mempunyai kualitas yang ada pada orang pria kuat, yaitu kuasai seni bela diri, kemampuan fisik, serta kesetiaan. Seringkali ayam ini dibawa dalam beberapa acara besar kebiasaan istiadat penduduk Vietnam.
Dulu, ayam ras ini cuma dikembangbiakkan dengan eksklusif spesial untuk melayani keperluan mengkonsumsi keluarga kerajaan di veitnam kala itu. Akan tetapi saat ini diberikan serta dikonsumsi di restoran-restoran elegan, terpenting di kota besar Vietnam, seperti Hanoi serta Ho Chi Minh.
Demikian juga artikel kami, semoga dapat memberikan informasi kepada anda..
Leave a Reply