Dalam membudidaya ayam bangkok aduan, babon atau indukan menjadi kunci utama untuk mencapai sebuah keberhasilan. Tentu hal yang sangat diharapkan para peternak adalah ayam bangkok betina yang sangat berkualitas. Dengan adanya indukkan yang berkualitas tentu akan menghasilkan anak ayam Bangkok yang diturunkan berbagai aspek yang diturunkan dari pejantan ataupun betinanya.
Tapi dalam soal membudidaya / ternak ayam bangkok, seringkali beberapa peternak mendapatkan permasalahan seperti induk ayam bangkok yang sulit bertelur atau tidak produktif. Tentu saja hal ini dapat mengakibatkan kerugian, baik kerugian materi ataupun kerugian non materi.
Indukan ayam bangkok dapat diketahui telah siap kawin saat usianya sekitar tujuh hingga delapan bulan. Tapi kadang ada permasalahan serius yang bisa mengakibatkan indukan ayam jadi tidak produktif, bahkan juga begitu susah untuk bertelur atau lakukan perkawinan tetapi tidak sempat membuahkan.
Dalam masalah ini, semestinya kita tahu perihal sebagai pemicu indukan yang susah bertelur ini. Pertama, kemungkinan ayam bangkok betina memang benar – benar mandul atau tidak dapat bertelur. Ke-2, indukan ayam bangkok susah untuk dikawinkan / menolak pejantan.
Berbagai indukan ayam bangkok betina yang sulit bertelur dan juga langkah mengatasinya.
Indukan Tidak Suka Pada Pejantan
Dimaksudkan begitu bukan karena ayam berasal dari bangkok ya gan.. tapi dalam hal ini indukan ayam bangkok tidak tertarik dengan ayam pejantan serta tidak ingin mendekati pejantan. Untuk persoalan ini sebetulnya begitu jarang sekali terjadi / ditemui sebab meskipun indukan ayam tidak suka pada pejantan, bila pejantannya (jago) agresif, bisa pejantan bisa mengawini indukan.
Ayam Bangkok Betina Dalam Kondisi Kurang Sehat
Induk ayam yang kurang sehat bisa jadi karena disebabkan kekurangan gizi atau kekurangan vitamin. Indukan ayam bangkok tidak ingin bertelur jika dia tidak dalam keadaan yang baik. Kenapa demikian? Sesudah lakukan proses perkawinan dan bertelur, induk ayam bangkok pasti akan lakukan proses pengeraman telur. Bila induk ayam bangkok kurang sehat tentu tidak ingin untuk bertelur untuk sementara.
Jadi langkah untuk menjaga indukan ayam bangkok supaya masih sehat bisa dikerjakan dengan memberi vitamin penambahan dan mencampurkan pakannya dengan dikit sayur – sayuran seperti kol, sawi, serta sejenisnya. Induk ayam bangkok yang sehat mempunyai ciri – ciri : warna kulit mukanya yang merah (tidak pucat), gesit serta tampak riang, seringkali bersuara & ingin mendekati pejantan.
Kondisi Induk (babon) Ayam bangkok Yang Stres
Indukan ayam bangkok akan tidak bertelur jika pada kondisi stres. Atau jika ber telur pasti tidak akan menetas atau hanya beberapa butir saja. Induk ayam bangkok yang stres bisa saja disebabkan karena kondisi kandangnya yang kurang baik, lingkungan sekitar yang gaduh atau barangkali saja trauma karena pernah dikejar hewan lainnya seperti anjing atau hampir ditabrak motor.
Jadi, untuk mengatasi hal ini jalan keluarnya adalah mengisolasi indukan dengan cara mengubah ke tempat yang lebih tenang & buat jadi satu dengan pejantan yang siap kawin. Dengan keadaan kandang yang baik mudah – mudahan induk ayam bangkok akan kawin serta bertelur.
Ayam Betina Kalah Mental
Kasus kalah mental ini biasanya dialami oleh ayam bangkok betina yang baru belajar untuk bertelur. Dalam kasus ini, induk ayam tak mau bertelur karena kalah bersaing dengan babon lain (biasanya babon yang lebih tua). Indukan ayam bangkok yang lebih tua pasti akan lebih agresif & mengintimidasi para induk muda. Hal ini akan menyebabkan indukan muda menjadi sulit bertelur karena kalah mental.
Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya hanya dengan memisahkan ayam betina muda dengan ayam indukan yang sudah tua.
Itulah beberapa tips yang bisa anda lakukan dalam mengatasi ayam Bangkok betina yang sulit bertelur. Terima kasih..
Leave a Reply