Ayam pelung adalah trah ayam lokal asli indonesia yang datang dari daerah Cianjur. Ayam yang satu ini mempunyai ciri-ciri yang unik serta spesial, terutama nada berkokoknya yang khas serta merdu. Hampir sama juga dengan ayam tertawa, umumnya penggemar ayam pelung suka pada ayam ini sebab mempunyai kokok yang demikian panjang dan mempunyai alunan suara yang berlainan dengan kokok ayam yang lain. Lama waktu berkokok ayam ini dapat sampai 20 detik bahkan lebih.
Sejarah Singkat Ayam Pelung Dari Jawa Barat
Ayam pelung berasal dari desa Bunikasih, kecamatan warungkondang, cianjur, jawa barat. Nama ayam pelung datang dari bahasa sunda “Mawelung” atau “Melung” yang berarti melengkung. Dikarenakan ayam ini kalau berkokok akan terdengar seperti bunyi melengkung serta juga karena ayam pelung mempunyai leher yang panjang dalam mengahiri nada / kokokannya dengan tempat melengkung.
Dalam cerita masyarakat setempat. ayam pelung ditemukan oleh seorang petani yang bernama H. Djarkasih yang menemukan ayam ini berdasarkan mimpi yang didapatkannya. Setelah membawa pulang serta memelihara ayam tersebut, H. Djarkasih mengawinkannya dengan ayam kampung nusantara.
Ciri Karakeristik Ayam Pelung
Ayam pelung adalah ayam yang cukup populer di Indonesia. Saat ini ayam ini juga telah dikenal oleh beberapa negara asing jadi hewan peliharaan yang unik. Berikut ini adalah ciri ayam pelung asli:
- Ayam pelung sebenarnya mirip dengan ayam kampung indonesia, yaitu mempunyai tinggi sekitar 40cm hingga 50cm dan berat sekitar 5kg atau lebih.
- Memiliki bentuk jengger yang tegak dan berwarna merah cerah.
- Mempunyai tubuh kekar dan kuat.
- Tidak mempunyai pola khas, namun mempunyai kombinasi warna bulu hitam dan merah.
- Suara kokok yang mengalun lebih panjang dari jenis ayam jago lainnya.
- Kaki ayam ini berwarna hijau, hitam, kuning, atau putih, dan lebih besar dari ayam kampung umumnya.
Kontes Serta Bursa Ayam Pelung
Mirip dalam kontes burung kicauan yang lainnya, ayam jago pelung dikonteskan untuk menitik beratkan pada alunan suaranya. Serta saat ini sebagian besar segi telah mendapatkan penilaian pada suatu kontes : kontes nada spesial untuk ayam jago pelung, kontes tampilan, berat tubuh dan untuk Pelung betina yang mencakup lomba lokal, nasional ataupun internasional yang sudah dijadwalkan dengan terorganisir ditiap tahunnya.
Pada kontes Ayam Pelung itu bukan sekedar diadakan lomba tarik suara dan yang lainnya turut ialah arena bursa penjualan dari anak ayam sampai ayam dewasa, dari ayam berumur dari 0 hingga 1 bulan ( jodoan ), umur 3 bulan ( sangkal ), umur 6 hingga 7 bulan ( jajangkar ), sampai pada ayam pelung yang telah jadi ( siap kontes ).
Dengan demikian lomba/kontes ayam pelung juga sekaligus ialah bursa penjualan, promosi dan publikasi istimewa ayam pelung. Melalui bursa semacam ini beberapa customer, penjual dan penggemar berasa puas karena umumnya mendapatkan bibit – bibit atau induk yang berkualitas dan menambahkan pengetahuan tentang semua mengenai ayam pelung yang cukup memuaskan dari saling peternak dan pengagum.
Rata-rata Harga Ayam Pelung Di Indonesia
- Umur 1 sampai 3 bulan umumnya dibanderol di harga 100 ribu hingga 200 ribu.
- Umur 3 sampai 6 bulan umumnya dibanderol di harga 400 ribu hingga 600 ribu.
- Setelah itu untuk ayam pelung dewasa umumnya dibanderol di harga 1 juta lebih.
- Lalu untuk ayam pelung yang berkualitas serta bahkan juga telah juara dapat dihargai diatas angka puluhan juta ke atas.
Berakhir juga artikel sabung ayam bangkok, semoga dapat memberikan anda informasi yang berguna untuk anda.. terima kasih
Leave a Reply