Selangkah Lebih Dekat Dengan Ayam Brahma

Selangkah Lebih Dekat Dengan Ayam Brahma

Sejarah Singkat

Ayam brahma merupakan suatu jenis unggas yang mempunyai ciri khas dan berposture tinggi dan besar. Dahulu kala, ayam brahma biasanya dipelihara sebagai ayam pedaging ataupun petelur, memang tidak heran bila postur tubuhnya tinggi serta besar tentu produktivitas daging serta telurnya tinggi juga.

Seiring berjalannya jaman, masyarakat sudah mulai mengetahui keindahan ayam ini yang dilihat dari bulunya. Maka dibeberapa negara termasuk indonesia, ayam brahma kini dikenal sebagai ayam hias.

Asal Muasal

Ayam Brahma ialah seekor jenis unggas yang katanya datang dari negara India. Nama “ brahma ” sendiri diambil dari kota asal ayam ini yang ada di Kota Brahmaputera. namun terdapat beberapa orang mengklaim bahwa ayam ini merupakan hasil dari perkawinan ayam cochin dan ayam melayu. Hasil kawin silang kemudian dikawinkan kembali dengan ayam india gray Chittagong sehingga ayam brahma berbulu kaki besar dan berpostur besar. Sejak kehadirannya di Indonesia, Ayam Brahma menjadi pusat perhatian oleh para pencinta ayam hias di Indonesia tidak hanya penampilan badan yang unik harga yang di tawarkan juga cukuplah tinggi.

Selangkah Lebih Dekat Dengan Ayam Brahma

Masalah Pakan

Ayam Brahma mempunyai karakter yang bersahabat dengan pemiliknya, ayam ini dapat dirawat baik itu dikandangkan ataupun dilepaskan di alam terbuka. Memang bila ingin dikandangkan, kandang yang disiapkan mesti lebih luas bila dibanding dengan kandang ayam biasa. Akan tetapi dari sisi pemeliharaannya hampir sama juga dengan ayam biasa, Ayam Brahma termasuk juga tipe ayam yang tidak milih –milih alias semua masuk hehe… Pakan ayam kampung seperti voer, BR, dedak, bekatul jagung giling serta beras merah dapat jadikan menjadi pakan Ayam hias ini. Sayur-sayuran seperti sawi, kubis, kembang kol serta eceng gondok ialah jenis pakan yang memiliki kandungan protein cukuplah tinggi menjadi pakannya.

Tidak hanya pemeliharaan yang cukuplah gampang, Ayam Brahma ikut gampang menyesuaikan di beberapa lokasi yang mempunyai iklim panas seperti di irak dan negara uni emirat, tetap dapat berkembangbiak serta menyesuaikan diri dengan baik.

Selangkah Lebih Dekat Dengan Ayam Brahma

Baca juga : Berbagai Keunikan Ayam Brugo Hias

Masalah Produktivitas

Ayam Brahma biasanya masuk waktu perkawinan waktu berumur 8 bulanan, Ayam betina akan bertelur waktu berumur 8 bulan. Bila dierami dengan indukannya sendiri ayam ini dapat bertelur beberapa 15-18 telur dalam sekali waktu bertelur, tapi tidak tutup peluang bila ditetaskan memakai mesin penetas, umumnya telur yang ditetaskan memakai mesin penetas produktivitas telur yang dihasilkankan dapat sampai 40 – 60 butir per masa bertelurnya.

Selangkah Lebih Dekat Dengan Ayam Brahma

Prospek Ternak Ayam

Di indonesia saat ini ayam brahma termasuk juga ayam hias yang populasinya masih tetap amat sedikit sebab sedikit yang membudidayakannya, walau sebenarnya jika disaksikan dari ketertarikan khalayak beberapa penggemar unggas, ayam brahma ini mempunyai banyak pengagum ayam hias, bahkan terdapat beberapa grup atau komunitas tentang ayam ini diberbagai sosial media. Keindahan dari postur serta bulunya yang antik jadi daya tarik sendiri, bahkan juga tidak dikit orang yang ikhlas merogoh kocek dalam hanya untuk mempunyai ayam hias unik ini.

Selangkah Lebih Dekat Dengan Ayam Brahma

baca juga: Mengenal Lebih Dekat Ayam Hias Kapas

Harga Ayam Brahma

Sosok Ayam hias ini di Indonesia memang masih cukup langka. Namun tipe ayam hias ini banyak disenangi beberapa pencinta ayam hias di Indonesia. walaupun harga ayam brahma yang di menawarkan masih cukup tinggi namun tidak turunkan beberapa penghobinya untuk memelihara ayam ini. Di Indonesia memang masih cukup langka dalam membudidayakannya, oleh karenanya peternak ayam Brahma bisa jadi tempat usaha yang cukup menguntungkan untuk ditempuh. Yang permulaannya jadi satu hobi lama kelamaan bisa buat jadi peluang untuk mendapatkan penghasilan yang cukup besar.

Berbicara tentang harga Ayam memang suatu perihal yang relatif. Mengapa kita dapat katakan relatif sebab murah ataupun mahal bergantung dari bagian manakah kita memandangnya. Harga Ayam ini sendiri saat ini di rata-rata 2 juta per ekor untuk usia Ayam sekitar 2 bulan. Apabila Ayam hias sudah dewasa siap produksi harga sampai sekitaran 6 hingga 7 jutaan untuk perekornya. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat harganya dibawah ini.

  • Untuk dari 1 Bulan s/d 2 bulan sekitaran 1,8 juta hingga 2,6 juta per pasangnya
  • Untuk dari 3 Bulan s/d 4 bulan, sekitaran 3 juta hingga 3,6 juta per pasangnya
  • Untuk yang Indukan Eropa yang sudah dewasa mencapai 10 juta perpasangnya.

Nah itulah beberapa ulasan kami tentang ayam hias ini, semoga dapat memberikan anda info yang jelas dan lengkap ya bos..

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*